Ini pertama kalinya ikut open trip dan sendirian tanpa teman jadi ekspektasi awal adalah selama perjalanan bakal canggung atau merasa sendirian. Karena orang2 yang seperjalanan nanti mungkin bersama teman-temannya atau grup mereka sendiri.
Jumat malam sekitar jam 19.30 peserta kumpul di Gedung Nyi Ageng Serang, beberapa meter dari Plasa Festival Kuningan. Ada juga peserta yang kumpul di SPBU sebelah Mega Mall City Bekasi, yang nantinya akan kami jemput.
Di meeting point, peserta registrasi isi formulir keterangan sehat cek suhu dan absen kehadiran.
Kemaren itu ada 3 mini bus elf yang berangkat ke Dieng ( banyak juga pesertanya, kirain bakalan sedikit yang ikut karena covid 😅 ). Ternyata pesertanya banyak karena gabungan dari berbagai travel agen yang diberangkatkan bersamaan.
Kemudian penentuan kursi bus, karena sendirian jadi ga masalah mau duduk di bus manapun.
Berangkat lah kami ke Dieng sekitar pukul 20.00 wib. Selama perjalanan kami berhenti 2 kali, pertama di rest area Subang jam 23.00 dan berhenti jam 4 pagi di masjid sekitar Kalibening.
Kami tiba di Dieng sekitar pukul 7.00 wib lalu sarapan mie ongklok.
Setelah sarapan, kami menuju tempat wisata mata air Tuk Bimalukar. Konon katanya mata air itu bisa bikin menyehatkan dan bikin awet muda kalo cuci muka dsana. Tapi yang paling penting, cuci muka biar seger, karena muka lecek efek tidur ga jelas di bus :).
Lalu kami ke Dieng Plateu Theare menyaksikan pertunjukan sejarah dataran tinggi Dieng, tapi kenyataannya malah tidur di dalem teater karena ngantuk dan kecapekan.. hehehe..
To be continued...
No comments:
Post a Comment